Mulai pertengahan April 2008, Astrid Ayudevi Darmawan memimpin karyawan perempuan. Dalam satu cabang, semuanya perempuan. Bank DKI Syariah yang mencetuskan pendirian ladies branch pertama itu --yang kemudian menunjuk mantan model 1990-an itu sebagai pemimpin cabangnya.
Jadi jabatan Astrid sekarang adalah Kepala Bank DKI Syariah Ladies Branch Pondok Indah. Menurut dia, pembukaan ladies branch syariah itu merupakan upaya membantu perempuan melakukan traksaksi perbankan secara mandiri. ''Saya senang sekali. Dengan ladies branch syariah ini berarti memuliakan wanita,'' ujar perempuan kelahiran Jakarta, 26 Juli 1968, ini kepada Republika, Jumat, (18/4).
Bagi Astrid, syariah bukan hanya soal ibadah, tapi mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Hal itu termasuk dalam bisnis perbankan. ''Kalau kita percaya dengan Allah, maka kita harus mempercayai bahwa seluruh aspek kehidupan kita syariah,'' kata penulis buku Alquran, the Ultimate Secret itu.
Mantan perenang nasional itu mengaku mulai meyakini pentingnya bersyariah dalam seluruh aspek kehidupan sejak 1995. Setelah bekerja di Citibank hingga 1997, alumnus elektro Universitas Indonesia (UI) dan bisnis internasional Magister Manajemen UI ini memutuskan pindah kerja. Saat itu, ia sempat bekerja di salah satu perusahaan teknologi informasi. Selanjutnya, ia memutuskan untuk berwiraswasta. Di antaranya dengan berbisnis pom bensin dan membuka salon anak. ''Saya akhirnya bekerja di Bank Syariah Mandiri dan sekarang di Bank DKI Syariah,'' kata ibunda Mikaela (12 tahun) dan Nikolas (3 tahun) ini. (Aru)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar