Mengikat Ingatan Kepada Allah

Ada 2 buku yang sangat bermanfaat dan sangat membantu saya dalam menghadapi pergulatan hidup. Dua buku yang selalu saya bawa-bawa (meskipun saya sudah khatam berkali-kali), tetapi tetap saja kedua buku itu selalu mengikuti, kemanapun saya pergi. Karena suka saya bawa kemana-mana, saya membawa tas yang cukup besar untuk menampung mereka berdua. Manakala ada waktu senggang, saya baca ulang buku-buku tersebut. Setiap kali membacanya (meskipun cuma sehalaman dua halaman), saya merasa lega sekali. Buku-buku itu menjadi obat yang sangat manjur bagi saya.

Mereka adalah; La Tahzan karya Dr. Aidh Al-Qarni dan Al-Qur'an The Ultimate Secret karya Astrid Darmawan dan Muhammad Hidayat. Keduanya adalah buku-buku self-help yang memberikan ketentraman bagi saya kala diterpa kegalauan.

Setelah membaca buku La Tahzan karya Dr. Aidh Al-Qarni, banyak perubahan yang terjadi pada diri saya. Saya mulai mendalami agama, mencintainya dan menghayatinya dalam kehidupan saya secara sungguh-sungguh. Inilah satu-satunya hal yang mampu menghentikan kegundahan saya dan membuat saya tersadar-sadar betapa Ia sesungguhnya selalu mendampingi kita, Ia tahu semua kesusahan kita dan tak pernah meninggalkan kita.

Sedangkan bukunya Astrid & Muhammad Hidayat, membawa saya untuk kembali kepada fitrah kita yang sejati, dengan mengikatkan hati dan pikiran kita hanya kepada Allah, melalui kitabNya yang agung; Al-Qur'anul Karim dan melalui pemandu kita Al-Amin, Rasulullah Salallahu alaihi wa'alaihi wassalam.

Sampai sekarang saya masih turun naik mengelola kalbu ini. Semoga dengan sering-sering membaca buku-buku itu, saya menjadi terlatih dan pada akhirnya benar-benar terikat, hati dan pikiran saya, kepada Allah, setiap detiknya.

Ustadz dan Astrid, saya tidak tahu betapa besar limpahan karunia yang Anda terima berkat tulisan yang Anda tulis (saya yakin, Anda tidak mengharapkan pahala atau yang lain atas buku-buku yang menjadi best seller ini), karena dari setiap hati yang Anda sentuh, mengalir doa-doa bagi Anda semua. Saya tidak mampu mengatakan yang lebih baik lagi, selain Jazakumullah khayran, fi Amanillah. Semoga Allah merahmati Anda semua, kelapangan dunia dan akhirat. Semoga manfaat dan kebaikan juga menghampiri setiap pembacanya, sebagaimana saya juga menjadi salah satu pembacanya. Amien Allahumma Amien...

(Sumber: Kembang Mayang)